Suara Hukum.live - Dalam semangat Hari Sumpah Pemuda, Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI)
Rescue menunjukkan transformasi yang menginspirasi. Alih-alih menggelar aksi
demonstrasi, organisasi ini memilih untuk mempererat tali silaturahmi dengan
mengadakan pertemuan di Kantor BJB Karawang.
Pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan GMBI
Rescue, termasuk Ketua Agus Budi, Sekretaris April, dan Bendahara Agus
Sutianto, menjadi momentum penting untuk menunjukkan komitmen organisasi dalam
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kacab Dadang Hamdani, CSR Irfan Bustomi,
dan Operation Manager Sidiq turut hadir dalam pertemuan tersebut.
"Kami ingin menunjukkan bahwa GMBI Rescue
adalah bagian integral dari NKRI. Dengan mengubah aksi demo menjadi
silaturahmi, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat
dan bangsa," ujar Ketua GMBI Rescue, Agus Budi.
Dalam suasana penuh kekeluargaan, pertemuan
antara perwakilan Bank BJB Karawang dan GMBI Rescue pada peringatan Hari Sumpah
Pemuda memberikan hasil yang positif. Kepala Cabang BJB, Dadang Hamdani,
memberikan apresiasi atas inisiatif GMBI Rescue yang mengubah aksi demo menjadi
silaturahmi.
"Kami sangat mengapresiasi langkah GMBI
Rescue yang memilih untuk berdialog dan menjalin kerja sama dengan pihak
bank," ujar Dadang Hamdani. "Melalui pertemuan ini, kita dapat saling
bertukar pikiran dan masukan untuk membangun sinergi yang lebih baik."
Kedua belah pihak sepakat untuk terus menjalin
komunikasi dan kerja sama yang baik. GMBI Rescue diharapkan dapat berperan
aktif dalam memberikan masukan dan dukungan terhadap program-program yang
dilaksanakan oleh Bank BJB, sementara Bank BJB berkomitmen untuk memberikan
pelayanan terbaik bagi anggota GMBI Rescue.
Dalam pertemuan silaturahmi yang hangat, Bank
BJB Karawang dan GMBI Rescue tidak hanya membahas kerja sama strategis, tetapi
juga membahas kontribusi Bank BJB dalam bidang sosial. Kepala Cabang BJB Dadang,
menyampaikan bahwa Bank BJB telah mengalokasikan dana Corporate Social
Responsibility (CSR) sebesar Rp572.651.350 untuk pembangunan sekolah.
"Kami berkomitmen untuk memberikan
kontribusi nyata bagi masyarakat melalui program CSR," ujarnya.
"Salah satu fokus kami adalah di bidang pendidikan, karena kami percaya
bahwa pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat."
Dadang Hamdani, Kepala Cabang BJB Karawang,
menjelaskan mekanisme penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR)
untuk pembangunan sekolah. Menurutnya, pengajuan bantuan CSR umumnya berasal
dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang.
"Setelah menerima pengajuan, tim
konsultan kami akan melakukan survei langsung ke lokasi pembangunan sekolah
untuk memastikan bahwa anggaran yang diajukan sesuai dengan kebutuhan di
lapangan," ujar Dadang.
Ia menegaskan bahwa meskipun anggaran yang
diajukan cukup besar, penyaluran dana CSR akan disesuaikan dengan hasil survei
dan perhitungan biaya pembangunan yang dilakukan oleh tim konsultan. Hal ini
dilakukan untuk memastikan bahwa dana CSR digunakan secara efektif dan efisien.
Dalam pertemuan dengan Bank BJB Karawang,
Sekretaris GMBI Rescue, April, menyampaikan harapannya agar kedua belah pihak
dapat menjalin kerja sama yang lebih erat. "Kami melihat banyak potensi
kolaborasi yang dapat kita lakukan bersama Bank BJB," ungkap April.
April mencontohkan beberapa potensi kerja
sama, seperti program pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bagi
anggota GMBI Rescue, serta program sosial lainnya. "Kami yakin bahwa
dengan bekerja sama, kita dapat memberikan dampak yang positif bagi
masyarakat," tambahnya.