Inovasi Pengomposan MOL: Solusi Ramah Lingkungan untuk Mengatasi Masalah Sampah Organik di Karawang



Suara Hukum.live -DLHK Karawang dan PT BMJ berhasil menciptakan terobosan baru dalam pengolahan sampah organik! Dengan metode rendaman air yang inovatif, mereka dapat menghasilkan kompos berkualitas tinggi tanpa perlu komposter. Solusi ramah lingkungan ini membuka peluang besar untuk pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan

Kepala Bidang Taman DLHK Karawang, Dede Pram, menyampaikan bahwa program pengomposan di RTH Kahati merupakan langkah inovatif untuk mengatasi masalah sampah organik. Dengan mengubah limbah menjadi pupuk berkualitas, kita tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi Masyarakat

Sejak awal tahun, kami telah bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya untuk program pengomposan ini. Dengan dukungan mesin pencacah dari Pertamina, kami optimis dapat mengolah sampah organik dari taman secara efisien dan menghasilkan kompos berkualitas tinggi untuk menyuburkan tanaman di kawasan hijau Karawang.

Berkat kerjasama dengan PT BMJ, tim kami yang belum berpengalaman dalam pembuatan kompos kini telah menjadi ahli. Pelatihan intensif selama sehari penuh pada 5 Oktober lalu, yang meliputi teori dan praktik langsung, telah membekali kami dengan keterampilan membuat kompos dengan teknik sederhana. Hasilnya? Kami siap untuk mengajarkan ilmu baru ini kepada anak-anak

Dalam waktu seminggu, kami telah berhasil mengubah sampah organik menjadi kompos berkualitas tinggi. Berkat pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan bersama PT BMJ, kami kini mampu memproduksi kompos sendiri untuk memenuhi kebutuhan tanaman di area kota. Ini adalah langkah awal yang sangat membanggakan dalam upaya mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Meskipun area yang kami kelola sangat luas dan kebutuhan akan kompos terus meningkat, kami berkomitmen untuk tidak menambah anggaran. Sebagai solusinya, kami akan mengoptimalkan produksi kompos sendiri sambil menjalin kerjasama yang lebih erat dengan badan usaha. Dengan cara ini, kita dapat memenuhi kebutuhan tanpa membebani anggaran dan sekaligus mendukung perekonomian local

Dengan memberikan kompos organik kepada setiap bibit yang diambil, kita tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan hasil panen yang lebih melimpah, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Selain memberikan nutrisi bagi tanaman, pengomposan juga berperan penting dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Dengan mengolah sampah organik menjadi kompos, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembakaran sampah. Meskipun saat ini kita masih menggunakan mesin cacah berbahan bakar solar, kami berkomitmen untuk terus mencari solusi yang lebih ramah lingkungan.

Bagi Anda yang ingin menghijaukan lingkungan sekitar, cukup hubungi kami melalui nomor kontak yang tertera. Kami akan segera menjadwalkan kunjungan untuk melihat ketersediaan bibit tanaman. Baik itu untuk perumahan, sekolah, atau area publik lainnya, kami siap membantu Anda mewujudkan lingkungan yang lebih hijau

Ayo kita hijaukan kota bersama! Bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dalam penghijauan,

terutama di sepanjang sungai, kami siap membantu menyediakan bibit tanaman. Kami memiliki beragam jenis tanaman, mulai dari tanaman hutan hingga buah-buahan yang cocok untuk sekolah Adiwiyata. Mari kita ciptakan lingkungan yang lebih asri dan berkelanjutan

Kami mengajak perusahaan, khususnya di sektor energi seperti Pertamina, untuk berkolaborasi dalam mengembangkan mesin pencacah sampah organik yang lebih ramah lingkungan. Dengan mengadopsi teknologi listrik berdaya rendah, kita dapat mengurangi emisi karbon dan menciptakan solusi yang lebih berkelanjutan. Dukungan pelatihan dari BMJ akan sangat membantu dalam mewujudkan kolaborasi yang sukses. Jika kita dapat menunjukkan bahwa kolaborasi ini memberikan manfaat yang signifikan, maka dukungan anggaran dan sumber daya dari pemerintah akan semakin mudah kita peroleh

Berangkat dari komitmen mengurangi emisi gas rumah kaca, BMJ telah mengembangkan program PROKLIM yang mendorong perusahaan untuk berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan. Salah satu inovasi terbaru kami adalah metode pengolahan sampah organik menggunakan mikroorganisme lokal (MOL). Melalui riset intensif selama dua tahun, kami berhasil menemukan cara efektif untuk mengolah sampah organik dengan biaya yang lebih efisien. Proses ini tidak hanya menghasilkan kompos berkualitas tinggi, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada bahan kimia dan kemasan plastik. Kami berharap metode MOL ini dapat menjadi solusi bagi berbagai pihak, terutama perusahaan yang ingin menjalankan program CSR yang berdampak nyata."