Niat mulia Gerry, seorang penjaga kantin baru di Senter Land Galuh Mas,
untuk menolong seorang warga yang diduga kesurupan berakhir tragis. Pria yang
baru sehari bekerja ini justru menjadi korban kekerasan saat berusaha
menenangkan situasi.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Senin malam saat
Gerry mendengar teriakan dari kantin
sebelah. Tanpa ragu, Gerry yang memiliki kemampuan mengobati orang kesurupan
langsung menghampiri sumber suara. Namun, niatnya untuk menolong justru
disambut dengan tindak kekerasan oleh sekelompok orang yang berada di lokasi.
Sebuah keributan di Senter Land Galuh Mas berujung pada tindakan kekerasan
yang mengerikan. Seorang penjaga kantin, Gerry, menjadi korban saat berusaha
menolong seorang wanita yang disebut-sebut sedang kesurupan. Di balik peristiwa
ini, tersimpan misteri yang belum terungkap. Apakah benar wanita tersebut memang
kesurupan, atau ada motif lain di balik keributan tersebut.
Gerry saat mengobati Wanita akrab dipanggil
mami yang sedang kesurupan. Dengan suara bergetar, ia
membacakan ayat-ayat suci Al-Quran, berharap bisa mengusir roh yang merasuki
tubuh wanita itu. Namun, tak disangka, wanita tersebut justru meludahi wajahnya
dengan penuh kebencian. Gerry tersentak, namun ia tetap berusaha keras untuk
menolong,
Kejadian menegangkan saat Gerry berusaha menolong seorang wanita yang
kesurupan berujung pada penganiayaan keji. Setelah berulang kali mencoba
menenangkan wanita tersebut, Gerry justru menjadi sasaran amuk pacar wanita
itu. Pukulan bertubi-tubi mendarat di tubuh Gerry, sementara teman-teman
pacarnya ikut mengeroyok. Terungkap bahwa semua kejadian itu hanyalah sebuah
sandiwara si mami karena ada masalah dengan kekasihnya. Niat mulia Gerry untuk
menolong justru membuatnya menjadi korban penganiayaan dan kekerasan.
Dengan tubuh penuh luka, Gerry berlari menuju pos keamanan berharap
mendapatkan bantuan. Namun, alih-alih mendapatkan pertolongan, ia justru oleh
pelaku dituduh sebagai Maling. Tindakan petugas keamanan yang mengabaikannya
membuat Gerry merasa sangat kecewa dan putus asa.pasalnya.Gerry sempat meminta
petugas security untuk menghubungi pihak kepolisian.
Sistem keamanan yang seharusnya melindungi penghuni Senter Land Galuh Mas
justru gagal total dalam kasus penganiayaan terhadap Gerry. Petugas keamanan
yang seharusnya siap siaga justru terkesan lamban dan tidak responsif. Kejadian
ini menjadi bukti bahwa sistem keamanan yang ada masih memiliki banyak
kekurangan dan perlu segera diperbaiki.
Merasa tidak ada perlindungan dari petugas security, Gerry yang
terus mendapat pukulan dari massa mencoba menyelamatkan diri, dengan berlari
ketempat yang gelap, tetapi Gerry tertangkap dan terus di hujani pukulan oleh
massa.
Rekan Gerry yang pada saat kejadian ada di Lokasi dan
membawa mobil ambulance GMBI, menyelamatkan Gerry dari amukan massa, Gerry di
bawa kedalam mobil, dan di dalam mobil Gerry masih terus di aniaya oleh massa.
"Didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum GMBI, Gerry
telah melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya ke Polres Karawang. Laporan
tersebut dilengkapi dengan bukti-bukti visum. Gerry berharap pihak kepolisian
segera menangkap para pelaku yang diduga merupakan oknum yang menawarkan sewa
ruko per jam dan terlibat dalam bisnis prostitusi di kawasan Sentraland.