Suara Hukum.live - Di tengah guyuran hujan yang tak kunjung reda, Karawang kembali berduka. Banjir tahunan merendam sejumlah wilayah, merenggut kebahagiaan warga. Namun, di balik musibah, hadir sosok pemimpin yang sigap dan peduli: Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh.
Jumat malam (7/3/2025), bupati tak segan turun langsung ke dapur umum
BPBD, memastikan 500 bungkus nasi siap didistribusikan kepada para korban
banjir. Bukan sekadar inspeksi biasa, Aep bahkan mencicipi sendiri hidangan
yang akan disantap warganya.
"Saya ikut cicipi sendiri, memastikan
bantuan makanan ini benar-benar layak dan paling penting 'Raoseun dituangna'
(enak dimakan)," ujarnya dengan senyum tulus.
Aksi Aep bukan sekadar simbolis. Di bulan suci ini, ia ingin memastikan
warganya mendapatkan yang terbaik, baik secara materi maupun moril.
"Ikhtiar terus kita lakukan untuk membantu meringankan beban penderitaan
mereka, merupakan tugas mulia," tegasnya.
Didampingi Sekretaris Daerah dan para kepala
OPD, Aep meninjau setiap sudut dapur umum, memastikan bahan-bahan masakan layak
konsumsi dan memenuhi standar gizi. Tak hanya itu, ia juga mengecek kesiapan
sarana dan prasarana evakuasi, mulai dari ambulans, perahu, pelampung, hingga
tenda dan genset.
"Sarana ini harus benar-benar prima,
karena menyangkut keamanan para petugas rescue dan operasi penyelamatan di
lapangan," jelasnya.
Aep tak lupa menyampaikan apresiasi kepada para "pejuang
kemanusiaan" seperti Tagana, Pramuka, dan BPBD, yang tak kenal lelah
membantu warga. Bantuan dari BNPB berupa perahu, pelampung, tenda, dan logistik
tambahan juga menjadi bukti sinergi berbagai pihak dalam menghadapi bencana.
"Terima kasih dan apresiasi kepada pejuang
kemanusiaan yang selalu siap sedia membantu warga terhalang musibah,"
ucapnya tulus.
Di akhir kunjungannya, Aep mengajak semua pihak untuk berdoa, memohon
perlindungan dan kelancaran bagi para petugas di lapangan. Ia juga menegaskan
komitmennya untuk terus mengawal kepentingan dan kebutuhan masyarakat Karawang.
"InsyaAllah, kami akan selalu mengawal
kepentingan dan kebutuhan masyarakat Karawang. Tegak lurus mengurus, mengabdi
untuk masyarakat, juga menuntaskan segala kebutuhannya," pungkasnya.
Aksi nyata Bupati Aep Syaepuloh ini menjadi
bukti bahwa di tengah bencana, harapan dan kepedulian tetap menyala. Karawang
tidak sendiri, dan para pahlawan kemanusiaan akan terus berjuang untuk
meringankan beban warganya.