Suara Hukum.Live - Pemerintah Kabupaten Karawang kembali mengukuhkan komitmennya dalam menekan angka pengangguran melalui terobosan digital. Bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Karawang dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), hari ini secara resmi meluncurkan Gebyar Job Fair Online 2025. Acara ini, yang akan berlangsung hingga 12 Juni 2025, menjadi bagian penting dari program seratus hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Karawang yang dikenal dengan nama "Sehati".
Pembukaan Gebyar Job Fair Online 2025 berlangsung meriah di Bale Prasuti Singaperbangsa Karawang. Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, SE, didampingi Ketua APINDO H. Sukur, secara simbolis membuka gelaran akbar yang diharapkan membawa angin segar bagi ribuan pencari kerja di wilayah Karawang.
Dalam sambutannya, Bupati Aep menegaskan bahwa inisiatif ini adalah bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masalah pengangguran dan upaya konkret dalam mendukung geliat ekonomi lokal. "Job Fair Online ini bukan sekadar ajang biasa, melainkan jembatan vital yang menghubungkan para pencari kerja dengan beragam peluang di dunia industri. Kami ingin memastikan setiap warga Karawang memiliki akses informasi lowongan kerja yang luas dan transparan, sejalan dengan visi Karawang Maju, Mandiri, dan Berdaya Saing," ujarnya dengan penuh semangat.
Gebyar Job Fair Online 2025 menghadirkan total 61 perusahaan dari berbagai sektor industri. Perusahaan-perusahaan ini siap membuka ribuan lowongan kerja serta kesempatan magang. Para pencari kerja kini tak perlu lagi repot datang ke lokasi fisik; semua informasi dan proses pendaftaran dapat diakses dengan mudah dan cepat melalui kanal resmi Disnakertrans Karawang secara daring.
Ketua APINDO Karawang, H. Sukur, menjelaskan bahwa Gebyar Job Fair Online ini merupakan hasil kolaborasi strategis yang solid antara perusahaan-perusahaan di Karawang, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), serta para praktisi HRD. "Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk secara aktif membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi persoalan pengangguran di Karawang," tegas H. Sukur.
Ia menambahkan bahwa job fair ini secara khusus ditujukan bagi warga yang memiliki KTP Karawang. "Alhamdulillah, kami berhasil membuka 1.800 lowongan kerja. Ini adalah bentuk komitmen kuat antara pemerintah daerah dan APINDO dalam merealisasikan program 100 hari kerja Bupati Karawang," jelasnya.
H. Sukur juga menyoroti bahwa saat ini angka pengangguran di Kabupaten Karawang masih mencapai 10.000 jiwa. Dengan adanya kegiatan ini, ia optimistis dapat membantu pemerintah daerah secara signifikan dalam mengurangi jumlah tersebut. "Kegiatan serupa akan terus kami lanjutkan, terutama pada momen-momen penting seperti peringatan Hari Ulang Tahun Karawang," imbuhnya.
Antusiasme masyarakat terhadap Gebyar Job Fair Online 2025 terbukti sangat tinggi. H. Sukur mengungkapkan bahwa respons pendaftar sudah mencapai ribuan orang hanya dalam beberapa hari sejak pendaftaran dibuka.
Pemerintah Kabupaten Karawang sangat berharap bahwa pelaksanaan job fair berbasis digital ini tidak hanya menjadi solusi konkret dalam penyerapan tenaga kerja lokal, tetapi juga semakin mempererat sinergi yang harmonis antara pemerintah, dunia industri, dan masyarakat Karawang. Sebuah langkah maju yang signifikan untuk masa depan Karawang yang lebih berdaya.
Penulis : Yerrydewa
