Karawang, Jawa Barat - Suara Hukum.Live -Keluarga Sifa Nur Hikmah (nama disamarkan) tengah diliputi kecemasan mendalam. Pasalnya, gadis muda ini dikabarkan meninggalkan rumah pada Rabu (14/5/2025) siang sekitar pukul 12.00 WIB dan hingga kini belum diketahui keberadaannya. Jejak terakhir Sifa terendus di wilayah Cikampek, sebelum komunikasi dengannya terputus total.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Sifa meninggalkan rumah dengan menumpang kendaraan Grab milik tetangga. Tujuannya saat itu adalah Cikampek. Setibanya di sana, Sifa turun dari kendaraan daring tersebut dan melanjutkan perjalanan dengan seseorang pria yang identitasnya belum diketahui. Fakta ini menambah teka-teki di balik kepergiannya.
Sang tetangga pengemudi Grab, yang diminta menunggu di lokasi Sifa turun,. Upaya komunikasi melalui pesan WhatsApp pun menemui jalan buntu. Setiap kali ditanya mengenai kepulangannya, Sifa hanya memberikan jawaban singkat "nanti" tanpa memberikan kejelasan waktu.
Kejanggalan semakin terasa ketika Sifa sempat kembali dijemput oleh tetangganya menggunakan Grab menuju Cikampek. Namun, pertemuan tersebut urung terjadi lantaran tidak adanya kepastian lokasi maupun keberadaan Sifa saat itu. Sejak saat itu, nomor WhatsApp Sifa tidak lagi aktif, semakin memperburuk kekhawatiran pihak keluarga..
"Kami sangat khawatir dengan kondisi Sifa. Komunikasi terakhir sangat minim dan tiba-tiba terputus. Kami berharap pihak kepolisian dapat segera membantu menemukan anak kami dalam keadaan selamat," ujar salah satu anggota keluarga yang enggan disebutkan namanya, dengan nada cemas.
Kasus hilangnya Sifa Nur Hikmah ini menambah daftar panjang misteri orang hilang. Pihak kepolisian diharapkan dapat segera mengungkap identitas pria yang menjemput Sifa di Cikampek dan melacak keberadaannya. Masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan Sifa Nur Hikmah atau pria yang bersamanya dihimbau untuk segera menghubungi pihak kepolisian terdekat. Upaya sekecil apapun dari masyarakat dapat menjadi kunci untuk mengungkap teka-teki ini dan membawa Sifa kembali ke pelukan keluarganya.
Penulis : Cika
Editor : Yerrydewa
