Gebrak! Bupati Aep Lantik Pejabat di Tengah Sawah: Pesan Pengabdian dan Ketahanan Pangan ala Prabowo

 


Suara Hukum.live, KARAWANG, 5 Juli 2025 – Bupati Karawang, H. Aep Saepuloh, kembali membuat gebrakan dengan menggelar pelantikan pejabat di lokasi yang tak biasa: tengah hamparan sawah di Desa Langensari, Kecamatan Cilamaya Kulon. Aksi ini bukan sekadar sensasi, melainkan pesan moral kuat tentang pengabdian kepada masyarakat dan komitmen terhadap visi ketahanan pangan Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Setelah sebelumnya melantik pejabat di pesisir pantai, kini Bupati Aep membawa para pejabat baru merasakan langsung panas, debu, dan teriknya matahari persis seperti yang dialami para petani. "Kini kita lantik di pesawahan sebagai pesan moral bahwa kita harus ikut merasakan apa yang masyarakat rasakan. Panasnya, debunya, teriknya, ikut kita rasakan," tegas Bupati Aep.

Lokasi pelantikan yang unik ini berfungsi sebagai pengingat fundamental bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN). Bupati Aep menekankan bahwa "semangat pengabdian adalah ruh yang harus senantiasa kita jaga dan rawat." Ini adalah panggilan untuk para pejabat agar selalu membumi, memahami, dan berempati terhadap realitas kehidupan masyarakat yang mereka layani.


Lebih jauh, pelantikan ini juga dipadukan dengan momen panen raya. Ini bukan kebetulan, melainkan simbiosis yang disengaja untuk memperkuat pesan mengenai prioritas pemerintah daerah terhadap kedaulatan dan ketahanan pangan, sejalan dengan visi yang diusung Presiden Prabowo. Dengan menyaksikan langsung hasil kerja keras petani dan pentingnya sektor pertanian, para pejabat diharapkan lebih termotivasi dalam menjalankan tugas yang mendukung sektor vital ini.


Di akhir acara, Bupati Aep kembali mengingatkan para pejabat yang baru dilantik tentang esensi amanah yang kini tersemat di pundak mereka. "Jalankan amanah yang tersemat di pundak dengan baik dan sepenuh hati," pesannya.


Inisiatif Bupati Aep Saepuloh untuk melantik pejabat di lokasi-lokasi yang merepresentasikan kehidupan rakyat, mulai dari pantai hingga sawah, menegaskan komitmennya untuk memastikan jajaran birokrasinya tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi juga benar-benar merasakan dan memahami kebutuhan masyarakat. Ini adalah langkah nyata dalam membangun pemerintahan yang lebih responsif dan berintegritas.

Penulis : Kinah

Editor : yerrydewa