Suara Hukum.Live, Bupati Aep memimpin langsung penertiban ini, didampingi Kapolres, Dandim, para Kepala OPD, serta perwakilan dari PT. KAI Indonesia, termasuk Deputi II Daop 1 dan Manajer Pengamanan DAOP 1. "Yang salah kita luruskan, yang belum tuntas akan segera kami tuntaskan," tegas Bupati Aep, menggarisbawahi tekadnya untuk menciptakan Karawang yang lebih tertib dan maju.
Tak berhenti di area stasiun, penertiban juga berlanjut di Taman Ade Irma Kertabumi. Area Ruang Terbuka Hijau (RTH) ini, yang sebelumnya mungkin kurang terawat, kini dipersiapkan untuk disulap menjadi taman modern yang bisa dinikmati sebagai area rekreasi masyarakat Karawang.
"InsyaAllah kami Pemerintah Kabupaten Karawang akan terus konsen terhadap tata kota dan memperbanyak area publik untuk digunakan masyarakat sebagai area hiburan," ujar Bupati Aep, menyoroti visi jangka panjang untuk menyediakan lebih banyak fasilitas umum yang nyaman dan estetik bagi warganya.
Meskipun melibatkan puluhan bangunan dan banyak pihak, operasi penertiban pagi tadi berjalan dengan lancar dan kondusif. Bupati Aep bersyukur karena tidak ada kendala berarti selama proses penertiban. Ini menunjukkan koordinasi yang baik antara Pemkab Karawang dan seluruh stakeholder terkait, serta pemahaman dari masyarakat.
Bagi warga yang sebelumnya mendiami area stasiun, Pemerintah Kabupaten Karawang tidak lepas tangan. "Dan warga yang tinggal di area stasiun akan segera kami pulangkan ke daerahnya masing-masing," tambah Bupati Aep, menunjukkan pendekatan humanis dalam proses penertiban ini.
Keberhasilan penertiban ini adalah bukti nyata kolaborasi yang solid antara Pemerintah Kabupaten Karawang, aparat keamanan, dan pihak PT. KAI. "Hatur nuhun kepada seluruh stakeholder yang sudah bahu membahu dalam menata kota Karawang. Bismillah, Karawang Maju," pungkas Bupati Aep, penuh optimisme. Langkah ini diharapkan menjadi awal dari penataan kota yang lebih masif, menciptakan Karawang yang lebih indah, tertib, dan nyaman bagi seluruh warganya.
