Suara Hukum.Live, Karawang, 22 Juli 2025 – Gelombang optimisme ekonomi kerakyatan melanda Karawang pagi ini. Melalui sambungan daring, Bupati Karawang Aep Syaepuloh didampingi Wakil Bupati Haji Aep Maslani dan Sekda Aang Rahmatullah, serta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menjadi saksi sejarah peluncuran 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto langsung dari Klaten, Jawa Tengah.
Acara yang berlangsung khidmat ini menandai dimulainya era baru bagi ribuan koperasi di seluruh penjuru Indonesia, termasuk di Karawang. Sejak diluncurkan hari ini, seluruh koperasi tersebut secara resmi beroperasi, siap menjadi tulang punggung perekonomian desa dan kelurahan.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan analogi yang mengena tentang kekuatan kolektif koperasi. "Pak presiden tadi mengumpamakan koperasi seperti lidi. Satu lidi menurutnya memang tidak berarti, namun jika ratusan lidi dijadikan satu maka akan menguatkan perekonomian," terang Bupati Aep Syaepuloh, mengutip pesan Presiden.
Metafora sederhana namun kuat ini menggambarkan esensi koperasi: kekuatan terletak pada persatuan dan gotong royong. Jika masing-masing desa dan kelurahan memiliki koperasi yang kuat dan terintegrasi, maka secara agregat, dampaknya akan sangat besar terhadap penguatan ekonomi nasional.
Peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat. Dengan beroperasinya koperasi-koperasi ini, diharapkan akses permodalan, pemasaran produk, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dapat terakselerasi. Karawang, sebagai salah satu daerah dengan potensi pertanian dan industri yang besar, tentu memiliki harapan besar terhadap dampak positif dari program nasional ini. Bagaimana koperasi-koperasi di Karawang akan memanfaatkan momentum ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal? Waktu yang akan menjawab.
