Inovasi Kesejahteraan Pekerja: Apindo Karawang "Jalur Sutra Daycare" Industri, Jadi Pilot Project Nasional



Suara Hukum.Live, KARAWANG—Dewan Pimpinan Kabupaten Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPK Apindo) Karawang meluncurkan inisiatif terobosan yang diproyeksikan menjadi percontohan nasional dalam mengatasi dilema pengasuhan anak pekerja. Apindo Karawang secara proaktif menjalin "Jalur Sutra" kemitraan formal antara kawasan industri padat dan tujuh lembaga Tempat Penitipan Anak (TPA) lokal.

Langkah strategis ini diresmikan melalui audiensi komprehensif di Kantor DPK Apindo pada Senin, 23 September 2025, dan mendapat dukungan penuh dari International Labour Organization (ILO) yang diwakili oleh Konsultan program, Ibu Wury Hapsari. Pertemuan ini bertujuan menjamin pekerja industri memiliki akses pengasuhan anak berkualitas.

Ketua DPK Apindo Karawang, H. Abdul Syukur, menegaskan fokus utama program ini adalah kualitas, bukan sekadar kuantitas. Ia menyoroti bahwa layanan daycare (TPA) wajib memenuhi standar ganda dari dua kementerian:

  1. Kemen PPPA (Perlindungan Anak): TPA harus menjamin perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi (sesuai UU No. 35 Tahun 2014), menjadikannya tempat yang mutlak aman.

  2. Kemendikbudristek (Pendidikan): TPA diakui sebagai bagian dari PAUD jalur nonformal (UU No. 20 Tahun 2003), sehingga pengelola wajib memberikan stimulasi pendidikan terstruktur, tidak hanya jasa jaga.

"Kami sadar betul bahwa fasilitas pengasuhan berkualitas adalah kunci bagi produktivitas, terutama ibu pekerja. Ini adalah pondasi membangun generasi yang baik," tegas H. Abdul Syukur.

Dalam sesi presentasi, tujuh daycare di sekitar pemukiman pekerja—termasuk Telukjambe dan Galuh Mas—memaparkan data krusial untuk membuktikan kesiapan mereka memenuhi standar industri. Data yang disoroti mencakup rasio SDM pengasuh yang ketat, kurikulum PAUD, hingga rincian budgeting layanan.

Lembaga DaycarePengelola yang HadirLokasi Fokus
MPA DaycareIbu HidayatulPerumnas BTJ
Mentari Ilmu DaycareIbu Syifa Safira PutriBumi Insan Madani
Harum DaycareIbu Erlyn KUrniatiTelukjambe Timur
Bebebe Grow Montesori DaycareIbu Azila AmasGaluh Mas
Mutiara Hati DaycareIbu Diana AhmadTelukjamb Timur
Sahabat Teladan DaycareIbu Wahyu WulandariDusun Ulekan
Shafa Marwah DaycareIbu Umi MahmudahPerumnas Bumi Telukjambe

Konsultan ILO, Ibu Wury Hapsari, menjelaskan bahwa penilaian kualifikasi layanan ini penting agar perusahaan dapat mengintegrasikan TPA yang sudah terjamin standar nasionalnya.

Membuka Peluang Kemitraan Resmi

Menyambut antusiasme pengelola, Apindo Karawang akan segera merekomendasikan profil ketujuh lembaga ini kepada seluruh perusahaan anggota.

"Ini bukan sekadar formalitas. Kami membuka peluang besar bagi daycare ini untuk bermitra. Pertemuan lanjutan akan kami undang segera untuk membahas mekanisme kerja sama yang konkret," tutup H. Abdul Syukur.

Langkah kolaboratif ini menempatkan Karawang sebagai 'laboratorium' nasional yang berani menyatukan kepentingan industri dengan pemenuhan hak pengasuhan anak pekerja, berpotensi menjadi cetak biru solusi bagi kawasan industri padat lainnya di Indonesia.