Suara Hukum.Live, KARAWANG— Kabupaten Karawang kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendorong inovasi di tingkat akar rumput. Di bawah kepemimpinan Bupati H. Aep Syaepuloh, pemerintah daerah bukan sekadar menggelar apel rutin mingguan, tetapi menjadikannya panggung apresiasi monumental melalui perhelatan Anugerah Gapura Sri Baduga dan Lomba Desa Tahun 2025.
Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan tertinggi bagi desa dan kelurahan yang terbukti mampu berkreasi, berinovasi, dan menyajikan pelayanan publik terbaik bagi warganya, menandai bahwa kemajuan Karawang sesungguhnya dimulai dari desa.
Dalam acara yang digelar meriah, fokus utama tertuju pada penerima Anugerah Gapura Sri Baduga, sebuah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada wilayah yang dianggap paling unggul.
Tahun ini, gelar prestisius tersebut diraih oleh:
Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel: Dianugerahi sebagai Desa Istimewa.
Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat: Dinobatkan sebagai Kelurahan Istimewa.
Pencapaian Desa Mulyasari dan Kelurahan Karawang Kulon diyakini menjadi cerminan dari sinergi apik antara aparatur desa/kelurahan dengan partisipasi aktif masyarakat, menghasilkan lompatan kualitas pelayanan yang signifikan.
Selain Anugerah Gapura Sri Baduga, penghargaan juga diberikan kepada pemenang Lomba Desa Terbaik Tahun 2025, yang menunjukkan persaingan ketat dalam aspek tata kelola dan pembangunan wilayah:
Juara I: Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel
Juara II: Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon
Juara III: Desa Walahar, Kecamatan Klari
Bupati H. Aep Syaepuloh dalam sambutannya menegaskan bahwa setiap capaian ini bukanlah sebuah kebetulan, melainkan buah dari kerja keras, sinergi, dan semangat gotong royong yang terus menyala.
"Kemajuan Karawang berawal dari kemajuan desanya. Penghargaan ini harus menjadi inspirasi bagi seluruh desa dan kelurahan di Karawang untuk terus berbenah, berinovasi, dan menghadirkan fasilitas serta pelayanan publik yang semakin baik," tegasnya.
Perhelatan Anugerah Gapura Sri Baduga ini diharapkan menjadi standar baru bagi tata kelola pemerintahan desa dan kelurahan, mendorong persaingan positif yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Karawang secara menyeluruh.
