Karawang Beri "Rumah Baru" untuk 209 UMKM: Sentra Rawamerta Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Rakyat

 


Suara Hukum.live, KARAWANG— Semangat ekonomi kerakyatan di Kabupaten Karawang mendapat dorongan signifikan hari ini. Bupati H. Aep Syaepuloh meresmikan Sentra UMKM Rawamerta, sebuah "rumah baru" yang strategis bagi 209 pelaku usaha kecil yang selama ini berjuang dari pelosok desa.


Sentra ini bukan sekadar bangunan fisik, melainkan pusat harapan untuk menumbuhkan ekonomi lokal dari level bawah. Para pelaku UMKM, yang sebelumnya menjajakan produk dari dapur rumah, pinggir sawah, hingga sudut pasar, kini memiliki wadah permanen untuk naik kelas.


Dalam sambutannya, Bupati Aep Syaepuloh menegaskan peran vital UMKM sebagai tulang punggung ekonomi. Ia secara khusus meminta Dinas Koperasi dan UMKM untuk memastikan pendampingan yang intensif agar para pelaku usaha di Sentra Rawamerta dapat mandiri dan kuat menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.


"Karawang tumbuh bukan hanya karena industri besar. Kekuatan kita yang sebenarnya ada pada semangat kecil yang tak pernah padam di desa-desa seperti Rawamerta," ujar Bupati.


Sentra UMKM Rawamerta didesain sebagai ekosistem bisnis terpadu. Selain kios-kios permanen, fasilitas ini dilengkapi dengan koperasi sebagai lembaga pendukung permodalan, dan sebuah coffee shop modern.


Yang paling dinantikan adalah peluncuran Rawamerta Kuliner Night, sebuah pasar malam tematik yang akan digelar setiap Jumat dan Sabtu malam. Inisiatif ini diproyeksikan menjadi daya tarik baru bagi warga Karawang, sekaligus menjadi "tempat baru untuk ekonomi bergerak dan warga saling bertemu," menciptakan keramaian dan peluang bisnis yang berkesinambungan.


Di akhir acara, Bupati Aep Syaepuloh juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan ucapan selamat ulang tahun kepadanya di momentum peresmian sentra UMKM ini.


Peresmian Sentra UMKM Rawamerta menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Karawang dalam memprioritaskan pertumbuhan ekonomi inklusif, membuktikan bahwa kemajuan daerah bisa diukur dari seberapa kuat basis ekonomi kerakyatannya.


Dengan adanya Sentra UMKM terpadu ini, inovasi produk apa yang menurut Anda paling berpotensi untuk dikembangkan oleh pelaku usaha Rawamerta?