Detak Jantung Kebangsaan Karawang: Menguji Relevansi Pancasila di Era Digital

 

Suara Hukum.Live, KARAWANG—Semangat kebangsaan dan persatuan menggelora di Kabupaten Karawang saat Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila (HKP) Tahun 2025 dilaksanakan dengan khidmat di Plaza Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang, Rabu (1/10/2025).

Ribuan peserta, terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), perwakilan TNI/Polri, pelajar, serta berbagai elemen masyarakat, berkumpul untuk mengenang dan menegaskan kembali komitmen terhadap ideologi negara.

Peringatan tahun ini mengusung tema yang sangat relevan dengan dinamika sosial-politik saat ini: “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya.” Tema ini menjadi penekanan utama pemerintah daerah, bahwa Pancasila adalah fondasi yang tak tergantikan dalam menjaga keutuhan dan cita-cita luhur bangsa.

Upacara yang dipimpin oleh Pejabat Tinggi Karawang ini berlangsung tertib. Dalam rangkaian acara, pembacaan naskah ikrar dan pengibaran bendera Merah Putih menjadi momen puncak, mengingatkan kembali pada sejarah kelam upaya penggantian ideologi negara yang berhasil digagalkan.

Kepala daerah, dalam sambutannya yang dibacakan oleh inspektur upacara, menekankan pentingnya aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sebagai simbol peringatan.

"Pancasila bukan sekadar lima sila yang dihafal, tetapi adalah roh yang harus menjadi perekat kita di tengah keberagaman," tegasnya. "Ini adalah momentum bagi seluruh warga Karawang, dari kota hingga pelosok desa, untuk kembali memperkuat persatuan, menjunjung tinggi toleransi, dan mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab."

Dengan menginternalisasi tema "Pancasila Perekat Bangsa", Kabupaten Karawang bertekad menjadikan nilai-nilai luhur ini sebagai landasan dalam membangun daerah yang kokoh, harmonis, dan berkontribusi penuh menuju terwujudnya Indonesia Raya yang maju dan sejahtera.

Upacara HKP 2025 di Karawang menjadi penegasan bahwa Karawang tetap teguh berdiri di atas ideologi Pancasila.