Konflik Memanas, GMBI Ancam Demo Besar-besaran di Depan HGKI



Suara Hukum.live - Tuntutan audiensi yang diajukan GMBI Rescue Team menemui jalan buntu. Tim relawan ini mendapati pintu tertutup saat mendatangi Hotel Grand Karawang Indah pada hari Rabu. Meskipun sebelumnya telah mengirimkan surat permohonan audiensi pada tanggal 23 Oktober, seluruh direksi dan manajemen hotel justru tidak berada di tempat. Ketidakhadiran manajemen ini memicu pertanyaan mengenai alasan di balik penolakan audiensi tersebut.

Konflik antara GMBI Rescue Team dan Hotel Grand Karawang Indah (HGKI) terus berlanjut dan menunjukkan tanda-tanda semakin memanas. Setelah permohonan audiensi ditolak, GMBI kini melontarkan tuduhan serius terhadap manajemen hotel.

 Menurut April Sekretaris GMBI, sikap HGKI yang menolak audiensi dan tidak adanya manajemen di tempat saat dikunjungi merupakan bentuk pelayanan yang buruk dan tidak profesional. GMBI bahkan mempertanyakan legalitas operasional HGKI dengan mengajukan sejumlah pertanyaan terkait izin usaha, K3, dan program tanggung jawab sosial. Eskalasi konflik ini menimbulkan pertanyaan mengenai apa yang sebenarnya terjadi di balik layar dan apakah ada masalah serius yang tengah disembunyikan oleh pihak HGKI."

GMBI menilai sikap HGKI ini sangat tidak profesional. Dalam surat permohonan audiensi, kami telah menyertakan nomor WhatsApp, dan email sebagai bentuk penghormatan. Seharusnya, jika pihak hotel tidak dapat mengakomodir permintaan audiensi pada tanggal yang kami ajukan, mereka bisa memberikan pemberitahuan secara resmi melalui salah satu kontak yang telah kami berikan.”

GMBI mengeluhkan sikap meremehkan yang kerap ditunjukkan oleh sejumlah pihak, termasuk hotel, bank, dan dinas. Permintaan pertemuan yang diajukan GMBI seringkali diabaikan. Pihak-pihak tersebut seolah tidak menganggap serius upaya GMBI untuk menjalin komunikasi.

"Konflik antara GMBI dan HGKI semakin memanas. Agus Budi, Ketua GMBI Rescue Team, memberikan ultimatum kepada Hotel Grand Karawang Indah (HGKI). Jika hingga hari ini tidak ada konfirmasi dari pihak hotel terkait permintaan audiensi, GMBI akan menggelar aksi demonstrasi dengan mengerahkan setidaknya 500 massa.