Suara Hukum.live -Terungkap bahwa perkelahian yang terjadi di jalan Karya Makmur menuju Medan Karya, Kecamatan Tirtajaya, melibatkan siswa dari tiga sekolah berbeda, yakni SMPN 1 Tirtajaya, SMPN Satap Tirtajaya, dan SMP Pelita Nusantara Kecamatan Batujaya. Peristiwa ini tentu saja mengundang perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, Muspika Tirtajaya, dan Muspika Batujaya.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Bidang
Pendidikan Dasar (Pendas) Kabupaten Karawang, Yanto, S.Pd., menegaskan bahwa
tindakan kekerasan dan pelanggaran tata tertib tidak akan ditoleransi. Pihak
sekolah, bersama dengan Muspika dan kepolisian, berkomitmen untuk memberikan
pembinaan yang intensif kepada para siswa yang terlibat.
"Kita tidak akan mentolerir tindakan
kekerasan seperti ini. Pembinaan akan terus dilakukan untuk mencegah kejadian
serupa terulang," tegas Yanto.
Senada dengan Yanto, Kepala SMPN 1 Tirtajaya
juga menyampaikan bahwa pihak sekolah telah berupaya semaksimal mungkin untuk
memberikan edukasi terkait disiplin kepada siswa. "Kejadian ini menjadi
tanggung jawab kita bersama. Sanksi tegas sudah diatur dalam tata tertib
sekolah, termasuk risiko dikeluarkan dari sekolah," tegasnya.
Selain pihak sekolah, Kapolsek Batujaya dan
Kapolsek Tirtajaya juga turut memberikan arahan kepada para siswa dan orang
tua. Mereka menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
serta meminta orang tua untuk lebih aktif dalam mengawasi anak-anaknya.
"Kami berharap kejadian ini menjadi
pelajaran bagi semua. Anak-anak yang terlibat saling meminta maaf, begitu pula
orang tua mereka. Jangan sampai kejadian ini merusak hubungan baik antar
warga," ujar Kapolsek Tirtajaya.
Sebagai bentuk komitmen bersama, semua pihak
yang terlibat menandatangani surat pernyataan untuk memastikan insiden serupa
tidak terulang. Muspika juga mengimbau agar komunikasi antara orang tua,
sekolah, dan siswa terus diperkuat demi menciptakan lingkungan belajar yang
lebih harmonis.
Kejadian ini diharapkan menjadi momentum bagi
semua pihak untuk meningkatkan pengawasan dan kerja sama dalam menjaga
kedisiplinan generasi muda.