Pupuk Kujang: Dari Pupuk ke Pelopor Lingkungan, Sulap Sampah Jadi Karya Seni



Suara Hukum.live - Pupuk Kujang tidak hanya dikenal sebagai perusahaan pupuk terkemuka, namun juga sebagai pelopor dalam upaya pelestarian lingkungan. Melalui berbagai program inovatif, Pupuk Kujang aktif menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan pada generasi muda sejak usia dini.

Ade Cahya Kurniawan, Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang, mengungkapkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mengatasi masalah lingkungan, terutama permasalahan sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan. "Kami percaya bahwa pendidikan lingkungan sejak dini adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik," ujarnya.

Salah satu inisiatif terbaru Pupuk Kujang adalah program pembuatan ecobrick di sekolah-sekolah. Ecobrick adalah botol plastik bekas yang diisi penuh dengan sampah plastik kering dan bersih, kemudian dipadatkan.

Botol-botol ecobrick yang telah jadi dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan yang ramah lingkungan. Mulai dari bangku taman, meja belajar, dinding, hingga pondasi bangunan sederhana, semuanya bisa dibuat dari ecobrick.

"Kami berharap program ecobrick ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah plastik, tetapi juga menumbuhkan rasa peduli dan kreativitas siswa," tambah Ade.

Ribuan botol plastik bekas berhasil disulap menjadi karya seni yang mengagumkan oleh para siswa di Cikampek. Dalam program yang digagas Pupuk Kujang, hampir 10 ribu botol plastik dari 9 sekolah berhasil diubah menjadi ecobrick. Dengan semangat gotong royong, para siswa menciptakan berbagai ornamen dan monumen yang mempercantik lingkungan sekolah mereka.

Kreativitas para siswa ini tidak hanya diapresiasi oleh teman-teman sekelas, namun juga oleh Pupuk Kujang. Perusahaan pupuk ini bahkan menggelar lomba khusus untuk memamerkan hasil karya ecobrick para siswa, sebagai bentuk dukungan terhadap program Adiwiyata di Karawang.

Agung Gustiawan, VP Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Pupuk Kujang, menegaskan bahwa dukungan perusahaan terhadap program Adiwiyata bukan hanya sebatas wacana. "Kami ingin melibatkan siswa secara langsung dalam menjaga lingkungan. Program ecobrick ini adalah salah satu bentuk nyata komitmen kami," ujarnya.

Pupuk Kujang berharap program ecobrick ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan sekolah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai pelestarian lingkungan pada generasi muda. Dengan demikian, diharapkan akan lahir generasi penerus yang peduli terhadap lingkungan dan mampu menciptakan masa depan yang lebih baik.