Gunung Sampah Viral di TikTok, TPAS Jalupang Jadi Sorotan

 


Suara Hukum.live -Video viral di TikTok yang menampilkan kondisi memprihatinkan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang, Kotabaru, Karawang, telah membuka mata publik. Video yang diunggah oleh seorang sopir truk sampah itu menunjukkan gunungan sampah setinggi 15 meter, memicu kekhawatiran dan beragam komentar dari warganet.

Video yang telah ditonton ratusan ribu kali itu mengungkap fakta bahwa TPAS Jalupang masih menggunakan metode open dumping, metode pembuangan sampah terbuka yang dianggap tidak ideal. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Karawang menyatakan bahwa tumpukan sampah masih dalam batas toleransi. Namun, dengan luas area 10 hektare dan volume sampah yang terus meningkat, kekhawatiran warga semakin besar.

"Warga sekitar TPAS Jalupang khawatir akan dampak negatif yang ditimbulkan oleh tumpukan sampah, seperti pencemaran lingkungan dan potensi masalah kesehatan,

Pemerhati Karawang, Wahyu SKM, turut menyoroti kondisi TPAS Jalupang dan menekankan perlunya inovasi dalam pengelolaan sampah. "Metode open dumping yang masih diterapkan jelas tidak lagi relevan dengan volume sampah yang terus meningkat," ujarnya. "Diperlukan solusi yang lebih berkelanjutan, seperti penerapan teknologi pengolahan sampah modern, daur ulang, atau metode sanitary landfill yang lebih ramah lingkungan."

Wahyu SKM menambahkan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah. "Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efektif," katanya. "Kesadaran masyarakat akan pentingnya memilah sampah dan mengurangi produksi sampah juga menjadi kunci utama."

Menurut Wahyu SKM, kisah TPAS Jalupang bukan hanya masalah lokal, tetapi juga mencerminkan permasalahan sampah yang dihadapi banyak daerah di Indonesia. Video viral di TikTok telah menjadi pengingat bahwa pengelolaan sampah yang buruk dapat berdampak luas, tidak hanya pada lingkungan tetapi juga pada kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.

"TPAS Jalupang harus menjadi titik balik dalam pengelolaan sampah di Karawang," tegas Wahyu SKM. "Pemerintah daerah perlu segera mengambil tindakan nyata, mulai dari peningkatan infrastruktur pengelolaan sampah hingga edukasi masyarakat. Dengan inovasi, kolaborasi, dan kesadaran, kita dapat mengubah gunung sampah menjadi sumber daya yang bermanfaat, dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat."