Inovasi Kebaikan: Pupuk Kujang Sentuh 50 Lokasi dengan Bantuan Ramadhan



Suara Hukum.com - Bulan Ramadhan 1446 H menjadi momentum istimewa bagi PT Pupuk Kujang. Tak hanya memproduksi pupuk berkualitas, perusahaan ini juga menabur kebaikan dengan menyalurkan 2.565 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di Karawang, Jawa Barat.

Namun, ada yang berbeda dari aksi sosial kali ini. Pupuk Kujang mendistribusikan bantuan ke 50 titik lokasi, sebagai simbol perayaan usia emas perusahaan yang ke-50. Sebuah inovasi yang tak hanya menyentuh hati, tetapi juga memperluas jangkauan manfaat.

"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat seiring bertambahnya usia perusahaan. Ini adalah bentuk rasa terima kasih kami," ungkap Triyono, AVP TJSL Pupuk Kujang, saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Aksi ini bukan sekadar pembagian sembako biasa. Pupuk Kujang merancang program yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari warga jompo, dhuafa, anak yatim, hingga keluarga petani dan siswa berprestasi.

"Kami ingin program ini menginspirasi banyak pihak untuk berbagi, berdampak positif, dan membantu orang lain hidup lebih baik," tutur Ade Cahya Kurniawan, Senior Vice President Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang.

Pupuk Kujang tak bekerja sendiri. Mereka menggandeng berbagai pihak, seperti Majelis Taklim Muslimah Nahrul Hayat, Departemen TJSL, dan Baitul Maal Pupuk Kujang. Kolaborasi ini menunjukkan semangat kebersamaan dan sinergi dalam mewujudkan kebaikan.

Selain itu, program ini juga mengusung inovasi dalam penyaluran bantuan. Dengan menyebar ke 50 titik lokasi, Pupuk Kujang memastikan bantuan tepat sasaran dan merata.

Kepedulian Pupuk Kujang tak hanya terwujud di bulan Ramadhan. Perusahaan ini juga sigap membantu korban banjir di Karawang dan Bekasi. Bantuan berupa kebutuhan pokok dan peralatan kebersihan disalurkan secara bertahap.

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka bangkit," ujar Agung Gustiawan, VP TJSL Pupuk Kujang.

Melalui aksi nyata ini, Pupuk Kujang membuktikan bahwa mereka bukan sekadar perusahaan pupuk. Mereka adalah bagian dari solusi sosial bagi masyarakat.

"Kami ingin menjadi perusahaan yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan manfaat sosial yang besar," tegas Ade Cahya Kurniawan.