Pembinaan Berdampak: Sinergi Lapas Karawang dan Desa Warung Bambu Hasilkan Aksi Nyata

 


Suara Hukum.live - Sebuah gebrakan inovatif dalam pembinaan narapidana terlihat di Karawang. Sebanyak 20 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karawang menunjukkan wajah humanis pemasyarakatan dengan menggelar aksi pengabdian membersihkan area kantor Desa Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur, pada Kamis (17/4). Kegiatan ini bukan sekadar kerja bakti, melainkan sebuah terobosan yang membuktikan kontribusi positif warga binaan bagi masyarakat sekitar.




Aksi bersih-bersih yang melibatkan puluhan 'agen perubahan' dari balik jeruji besi ini disambut dengan tangan terbuka oleh pihak Desa warung Bambu. Dengan semangat gotong royong, para warga binaan bahu-membahu membersihkan setiap sudut kantor desa, mulai dari halaman yang semula kurang terawat, selokan yang tersumbat, hingga taman yang tampak gersang. Kegiatan ini tak hanya menyulap lingkungan kerja para pegawai Desa menjadi lebih asri dan nyaman, namun juga menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan dan soliditas sosial dalam diri para warga binaan.

Inisiatif progresif ini secara cerdas menepis stigma negatif yang kerap melekat pada warga binaan pemasyarakatan. Aksi nyata ini menjadi representasi bahwa dengan metode pembinaan yang tepat dan berorientasi pada pemberdayaan, para individu yang tengah menjalani masa pidana memiliki potensi besar untuk bertransformasi menjadi anggota masyarakat yang produktif dan memberikan kontribusi positif.

Lapas Karawang di terus berupaya merancang program pembinaan  Fokusnya tak hanya terpaku pada pengembangan keterampilan  namun juga pada penguatan karakter dan penumbuhan kesadaran sosial. Kegiatan pengabdian warga binaan ke tengah-tengah masyarakat setelah mereka menyelesaikan masa hukuman.

Kepala Desa Warung Bambu, Mustakim, berterima kasihnya atas kontribusi nyata Lapas Kelas IIA Karawang. Selain membersihkan, para warga binaan juga turut membantu mempercantik masjid kantor desa dengan melakukan pengecatan. Ia berharap program kolaborasi yang inovatif ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi pihak lain.

"Kegiatan ini sungguh luar biasa manfaatnya. Bukan hanya lingkungan kantor Desa Warung Bambu menjadi bersih dan indah, tetapi para warga binaan juga dapat merasakan secara langsung dampak positif dari hasil kerja mereka," ungkap Kepala Desa Mustakim yang turut langsung dalam kegiatan.

Aksi bersih-bersih ini memperlihatkan sinergi  antara lembaga pemasyarakatan dan pemerintah daerah. Kolaborasi yang berorientasi pada aksi nyata ini diharapkan dapat menjadi memotivasi warga binaan lainnya untuk terus menorehkan kebaikan dan memberikan sumbangsih positif bagi kemajuan masyarakat. Inisiatif ini membuktikan bahwa pembinaan di lapas dapat melahirkan kontribusi nyata yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Penulis : Yerrydewa

Editor : Hend