Suara Hukum.Live, KARAWANG — Suasana Aula Husni Hamid Pemda Karawang pada Rabu malam menjadi saksi pergeseran kepemimpinan di garda terdepan penegakan hukum. Dalam acara lepas sambut yang hangat dan penuh harapan, Kejaksaan Negeri Karawang resmi menyambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) yang baru, Dedy Irwan Virantama, S.H., M.H., yang menggantikan Syaifulloh, S.H., M.H.
Kehadiran Dedy Irwan Virantama bukan sekadar pergantian pucuk pimpinan, melainkan juga membawa angin segar dari pengalaman panjangnya bertugas di daerah terpencil. Dalam sambutannya, Dedy membuka wawasannya dengan kilas balik penugasan sebelumnya di Sanggau, sebuah kabupaten di perbatasan Kalimantan Barat. Ia bercerita tentang tantangan besar dalam melayani masyarakat di wilayah endemik dengan populasi yang minim, di mana infrastruktur pemerintah pusat sudah dibangun masif, namun terkendala kekurangan sumber daya manusia.
"Selama ini, setengah perjalanan karier saya habiskan di Sanggau, di wilayah perbatasan negara. Kami punya program yang harus menjangkau masyarakat hingga ke pelosok. Ini menjadi tugas pengabdian yang sangat besar," ujarnya.
Transisi dari Sanggau yang berpenduduk jarang ke Karawang yang padat adalah sebuah lompatan dramatis. Karawang, dengan populasi hampir 3 juta jiwa yang bahkan melonjak saat hari kerja, menawarkan kompleksitas dan potensi yang jauh berbeda. Dedy menyadari betul hal ini, dan ia menyebut Karawang sebagai "tugas terbesar" dalam kariernya.
Meski kini bertugas hanya 2 jam perjalanan dari keluarga, Dedy Irwan Virantama menegaskan bahwa kedekatan jarak tidak akan mengurangi intensitas kerjanya. Sebaliknya, ia menjadikan hal ini sebagai motivasi untuk bekerja lebih keras lagi. Ia menyoroti potensi besar Karawang yang berjuluk lumbung padi dan kawasan industri, serta berbagai tantangan yang perlu diatasi.
Salah satu terobosan yang ia sampaikan adalah program "mobil keliling" untuk menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat hingga ke tingkat kecamatan. Program ini, menurutnya, adalah wujud nyata dari upaya kejaksaan untuk lebih dekat dengan masyarakat dan memastikan layanan hukum dapat menjangkau semua lapisan. Dedy bertekad kuat untuk menyelaraskan visi dan misi kejaksaan dengan program kerja Pemerintah Kabupaten Karawang, agar seluruh kebijakan dapat berjalan harmonis hingga ke ujung.
"Ini bukan karena jarak yang jauh, saya tidak bekerja. Saya akan teruskan apa yang menjadi program saya. Kami akan duduk bersama dengan pemerintah daerah, menyelaraskan program-program yang ada," tegas Dedy
Dalam mengemban tugas besarnya, Dedy juga menunjukkan sikap yang terbuka dan inklusif. Menyadari peran vital media dan organisasi masyarakat di Karawang, ia menyatakan tidak alergi terhadap kritik dan sorotan. Justru sebaliknya, ia melihat media sebagai mitra strategis yang memiliki kontribusi besar dalam membangun daerah.
"Saya akan berangkulan, saya berkawan, saya bersaudara dengan teman-teman semua dalam membangun Karawang," katanya. "Saya akan bekerjasama dengan media dan organisasi masyarakat, bahkan akan lebih sering mengadakan konferensi pers. Saya akan menjadi garda terdepan bagi teman-teman di lapangan."
Dedy Irwan Virantama menutup sambutannya dengan janji pengabdian yang tulus dan semangat kolaborasi yang kuat. Dari pengalaman di perbatasan yang mengajarkan ketangguhan, kini ia siap menghadapi tantangan besar di Karawang. Ia membawa janji untuk menjadikan kejaksaan sebagai institusi yang lebih proaktif, dekat dengan masyarakat, dan kolaboratif, demi mewujudkan visi pembangunan daerah yang inklusif dan merata
Penulis : Chika
Editor : yerrydewa