Wajah Baru Cikampek: PKL Bongkar Mandiri, Jalan Menuju Terminal Segera Mulus dengan Anggaran Ratusan Juta Rupiah!

 



Suara Hukum.Live, CIKAMPEK, [21 Juli 2025] – Pemandangan tak biasa terjadi di sepanjang jalan menuju Terminal Cikampek. Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) secara sukarela membongkar lapak mereka, menandai babak baru dukungan masyarakat terhadap proyek peningkatan infrastruktur yang digagas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang. Aksi proaktif ini membuka jalan bagi perbaikan menyeluruh yang akan mengubah wajah salah satu titik vital di Cikampek.


Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Karawang, Tri Winarno, mengungkapkan bahwa proyek ini bukan sekadar tambal sulam. "Pagu anggaran untuk proyek ini sebesar Rp189.452.000 yang bersumber dari APBD tahun 2025," ujar Tri pada Senin (21/7/2025).


Proyek ambisius ini akan mencakup peningkatan jalan sepanjang 57 meter dengan lebar 11 meter, serta perbaikan drainase. Tri menjelaskan, pekerjaan jalan akan dilakukan melalui Penunjukan Langsung (PL), sementara normalisasi saluran air dikerjakan secara swakelola. "Waktu pelaksanaannya ditargetkan selama 45 hari kalender," tambahnya.


Pembongkaran lapak PKL menjadi kunci utama dalam persiapan proyek ini, khususnya untuk normalisasi saluran drainase yang selama ini mampet dan kerap menjadi biang kerok banjir lokal. "Kami dari PUPR sudah mengimbau agar lapak dibongkar karena selain ada perbaikan jalan, juga akan dilakukan normalisasi drainase," tegas Tri.


Camat Cikampek, Usep Supriatna, mengapresiasi tinggi kesadaran para pedagang. Ia menegaskan bahwa proses pembongkaran berjalan kondusif dan mayoritas pedagang memilih membongkar lapak mereka secara mandiri. "Ini merupakan tahap pertama dari perbaikan jalan. Alhamdulillah, prosesnya kondusif dan tidak ada penolakan dari pedagang," ujarnya lega.


Lebih lanjut, Camat Usep memberikan jaminan kuat: jalan menuju Terminal Cikampek akan steril dari PKL permanen setelah proyek ini selesai. "Kami pastikan ke depan tidak boleh ada PKL di sana karena akan ada pasukan biru dari PUPR yang melakukan pembersihan dan pengaspalan," tegasnya.


Program ini, menurut Usep, adalah bagian dari pembangunan terpadu yang telah lama direncanakan dan diusulkan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Ini menunjukkan sinergi antar-lembaga dalam mewujudkan Cikampek yang lebih tertata dan nyaman.


Sementara itu, Satpol PP Kecamatan Cikampek turut memastikan kelancaran proses pembongkaran. "Saat ini kami melakukan monitoring pembongkaran mandiri lapak-lapak PKL yang berada di badan dan bahu jalan yang terdampak proyek. Hari ini kami menurunkan enam personel yang turun ke lokasi," jelas Ade S.


Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan kesadaran masyarakat, proyek peningkatan jalan dan drainase di Terminal Cikampek diharapkan tidak hanya memperlancar akses, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan tertata bagi warga dan pengguna jalan.