Suara Hukum.Live,KARAWANG, Suara Hukum Live – Program revitalisasi pendidikan di Karawang menuai sorotan publik. Pembangunan sekolah SMPN Satu Atap 1 Tirtajaya yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan anggaran Rp547 juta diduga tidak memenuhi standar kualitas dan mengabaikan keselamatan kerja.
Proyek yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 ini disoroti saat tim awak media melakukan pemantauan di lapangan. Berdasarkan pengakuan pekerja, proyek ini telah berjalan lebih dari 14 hari kerja. Namun, yang sangat disayangkan, para pekerja terlihat mengabaikan aspek keselamatan. Sejumlah pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm pelindung kepala, sebuah pelanggaran serius terhadap standar keselamatan di lokasi konstruksi.
Dugaan pelanggaran lain yang ditemukan adalah penggunaan material yang tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Tiang penyangga di bagian tengah bangunan, misalnya, dicor dengan besi berdiameter 8mm. Hal ini menimbulkan kekhawatiran karena kekuatan pondasi dan tiang penyangga merupakan elemen krusial untuk menjamin ketahanan dan kekuatan jangka panjang bangunan, terutama mengingat dana yang dialokasikan pemerintah cukup besar.
Pembangunan tiga ruang kelas ini seharusnya menjadi investasi jangka panjang untuk dunia pendidikan, bukan sekadar proyek sementara. Standar dan kualitas bangunan harus menjadi prioritas utama agar fasilitas ini bisa digunakan dengan aman dan nyaman oleh para siswa di masa depan.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media belum berhasil mendapatkan keterangan resmi dari pihak pelaksana maupun panitia pembangunan. Kurangnya transparansi ini semakin memperkuat keraguan publik terhadap kualitas pengerjaan proyek.
Pihak terkait, baik dari pelaksana proyek maupun dinas pendidikan setempat, diharapkan segera memberikan klarifikasi dan mengambil langkah tegas untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan standar yang berlaku, serta menjamin keselamatan para pekerja dan kualitas bangunan demi masa depan pendidikan di Karawang.