Suara Hukum.Live KARAWANG – Konsep pembangunan daerah di Karawang sedang bertransformasi. Di bawah kepemimpinan Bupati H. Aep Syaepuloh, sinergi antara pilar negara dan masyarakat dijadikan kunci utama untuk mewujudkan desa yang berdaya. Hal ini terlihat jelas dalam pelaksanaan program Karya Bhakti TNI Tahun 2025 yang melampaui sekadar pembangunan fisik.
Kegiatan Karya Bhakti TNI kali ini bukan hanya sekadar operasi militer selain perang, melainkan manifestasi gotong royong terstruktur, melibatkan TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat sipil.
Tahun ini, Karya Bhakti TNI dipusatkan di empat desa strategis: Desa Batujaya, Telukambu, Telukbango, dan Wadas. Empat titik ini dipilih bukan tanpa alasan, melainkan menjadi simbol nyata dari tekad kolektif untuk membangun dari bawah.
Bupati Aep Syaepuloh menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Karawang. "Pemerintah Kabupaten Karawang mendukung penuh pelaksanaan Karya Bhakti TNI. Kami berkomitmen hadir melalui fasilitasi sumber daya, dukungan regulasi, dan sinergi operasional agar setiap sasaran pembangunan berjalan tepat arah dan tepat manfaat," ujar Bupati.
Dukungan ini memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun, mulai dari perbaikan jalan desa hingga fasilitas publik lainnya, benar-benar menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat.