Suara Hukum.live - Wakil Bupati Karawang, H. Maslani, kembali menggebrak rutinitas birokrasi dengan menggelar inspeksi mendadak (sidak) serentak ke sejumlah kantor dinas strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, Senin (14/04/25). Aksi "blusukan digital" ini bukan sekadar formalitas, melainkan representasi komitmen kuat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien dan berorientasi pada pelayanan prima.
Dalam satu hari yang sama, Wabup Maslani bergerak
cepat menyisir Dinas Sosial, Inspektorat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag), Dinas Arsip, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP), hingga Dinas Perhubungan. Sidak maraton
ini menjadi indikator keseriusan pimpinan daerah dalam memastikan roda
pemerintahan berjalan sesuai harapan masyarakat.
Fokus utama sidak kali ini tak lain adalah
penegakan disiplin kerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan lugas, H. Maslani
menekankan esensi pengabdian tulus dalam melayani masyarakat, sejalan dengan
visi dan misi Bupati Karawang. "Saya harap semua bisa satu visi dengan Pak
Bupati menciptakan etos kerja yang disiplin, loyal, dan baik," ujarnya di
hadapan para pegawai yang terkejut namun sigap menyambut kedatangannya.
Tak hanya retorika, Wabup mengambil langkah konkret
untuk mengukur tingkat kedisiplinan. Permintaan daftar kehadiran pegawai
menjadi "data otentik" yang akan dilaporkan langsung kepada Bupati.
"Tolong absennya saya minta, biar kami laporkan sama Pak Bupati,"
tegasnya, menunjukkan mekanisme pengawasan yang transparan dan akuntabel.
Lebih dari sekadar memantau "klik"
absensi, sidak ini menjadi momentum bagi Wabup untuk "meraba"
langsung denyut nadi pelayanan di setiap dinas. Ia tak melewatkan kesempatan
untuk meninjau kondisi riil sarana dan prasarana yang menjadi garda terdepan
interaksi ASN dengan masyarakat. "Kita jadi tahu kondisi dinas dari dekat.
Insya Allah, apa yang diperlukan dan dibutuhkan akan kami laporkan kepada Bapak
Bupati," pungkasnya, menjanjikan tindak lanjut yang terukur.
Sidak ala "one-day blitz" ini diharapkan
mampu menginjeksi semangat perbaikan berkelanjutan dalam tubuh birokrasi
Karawang. Bukan sekadar menimbulkan efek kejut sesaat, namun diharapkan mampu
menumbuhkan budaya disiplin, loyalitas, dan tanggung jawab yang kuat di
kalangan ASN. Langkah inovatif Wabup Maslani ini mengirimkan sinyal jelas bahwa
efisiensi pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama,
dan pengawasan langsung adalah kunci untuk mewujudkannya. Aksi ini bukan hanya
sidak biasa, melainkan sebuah "diagnosis cepat" untuk pelayanan
publik Karawang yang lebih baik.