Suara Hukum.Live -Keberangkatan SSB Kancil Mas ke kancah internasional, menurut Wabup, adalah narasi inspiratif tentang bagaimana kerja keras, disiplin, dan mimpi yang kuat mampu mengantarkan anak-anak Karawang ke level dunia. "Keberangkatan kalian ke ajang internasional merupakan bukti bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan tekad yang kuat, tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk diraih," tegasnya, memberikan motivasi membara kepada para atlet muda.
Wabup Maslani melihat para pemain muda ini bukan
hanya sebagai atlet, melainkan duta-duta muda yang membawa identitas dan
kebanggaan Karawang ke mata dunia. "Kalian adalah duta-duta muda daerah
yang akan membawa nama baik Karawang ke pentas dunia," ujarnya, menanamkan
rasa tanggung jawab dan kehormatan.
Apresiasi khusus juga disampaikan kepada para
pelatih dan orang tua yang telah menjadi pilar pendukung di balik layar.
"Kami sangat mengapresiasi kepada para pelatih dan orang tua yang tanpa
lelah mendampingi dan membimbing anak-anak untuk siap membawa harapan besar
kita semua," kata Wabup, mengakui peran krusial mereka dalam membentuk
para pemain muda ini.
Dalam pesannya yang menyentuh, Wabup Maslani
menekankan esensi dari sebuah kompetisi yang melampaui sekadar hasil akhir.
"Untuk adik-adik para pemain, pesan saya: bertandinglah dengan semangat
sportivitas, jaga kesehatan dan jaga sikap, jaga nama baik Karawang dan jangan
takut menunjukkan kemampuan kalian. Menang itu penting, tapi jauh lebih penting
adalah proses, pengalaman, dan karakter yang kalian bawa pulang nantinya,"
pesannya, menanamkan nilai-nilai luhur dalam jiwa para atlet muda.
Seruan dukungan dan doa pun dilontarkan Wabup
kepada seluruh masyarakat Karawang. "Mari kita semua mendoakan semoga SSB
Kancil Mas diberikan keberhasilan selama mengikuti kompetisi nanti,"
ajaknya, membangun solidaritas dan harapan bersama.
Ketua KONI Karawang, Joyo Wiroso, turut
menyampaikan kebanggaannya, melihat keberhasilan ini sebagai bukti nyata
potensi atlet muda di Karawang. "Ini membuktikan bahwa di Karawang masih
banyak atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di kancah internasional,"
ungkapnya, menggarisbawahi pentingnya pembinaan usia dini yang terstruktur.
Joyo Wiroso menyebut kesempatan ini sebagai
momentum emas yang patut dibanggakan. "Ini peluang yang sangat besar dan
menjadi kebanggaan kita, khususnya untuk SSB Kancil Mas," katanya,
menandakan optimisme yang tinggi terhadap masa depan sepak bola Karawang. KONI
Karawang pun berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh kepada para
atlet yang berjuang mengharumkan nama daerah. "Kami dari KONI Karawang
akan terus memberikan dukungan kepada para atlet yang akan bertanding,"
tegasnya, sembari mengucapkan selamat bertanding dan harapan akan prestasi
gemilang.
Kepala SSB Kancil Mas Karawang, Asep Suryadi,
merinci partisipasi timnya dalam tiga ajang internasional berbeda. "Kami
akan memberangkatkan tiga tim dari tiga kelompok usia ke tiga kompetisi
berbeda," jelasnya, menandakan strategi pembinaan yang komprehensif.
Tim U-15 akan berlaga di Barati Cup Surabaya (16-20
April 2025) dengan kekuatan 21 atlet, didampingi dua pelatih dan satu ofisial.
Sementara itu, tim U-12 akan bertarung di JSSL7’s Singapura (17-20 April 2025)
dengan 12 atlet, satu pelatih, dan tiga ofisial. Untuk kelompok usia U-10,
mereka akan unjuk gigi di Bali7’s dengan 14 atlet, satu pelatih, dan satu
ofisial.